Intranet merupakan sebuah ungkapan yang sudah tidak asing bagi mereka yang berkecimpung di dunia komputer dan telekomunikasi atau internet. Intranet merupakan sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalamnya menggunakan arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data. Melihat dari maksudnya, maka intranet sebenarnya adalah website yang tunggal. Dalam segi penggunaan, secara geografis atau implementasi, intranet bekerja secara luas dan maksimal seperti dengan internet. Namun intranet terbatas dalam hal privilige dan hak akses pemakainya. Jelas bahwa intranet datang sesudah internet. Pada dasarnya intranet menggunakan teknologi internet. Perbedaannya antara lain :
  1. hanyalah pada penggunaan firewall bagi jaringan lokal yang terkoneksi ke internet, untuk melindungi aset sistem informasi dari serangan pihak luar.
  2. hal lain yang membedakan adalah dari sisi pengguna. Intranet ditujukan bagi kalangan dalam organisasi itu sendiri, sementara informasi pada internet ditujukan pada kalangan luas (publik).
  3. beda yang significant adalah alamat IP yang digunakan. Dalam kesepakatan Internet, sebuah Intranet (jaringan private) dapat menggunakan alamat IP dalam daerah 192.168.x.x atau 10.x.x.x. IP 192.168 & 10 sama sekali tidak digunakan oleh Internet karena memang dialokasikan untuk keperluan Intranet saja.
Proses pengkaitan ke dua jenis jaringan yang berbeda ini dilakukan secara sederhana melalui sebuah komputer atau alat yang menjalankan software proxy di atas. Jadi pada komputer yang berfungsi sebagai perantara ini, selalu akan mempunyai dua interface (antar muka), biasanya satu berupa modem untuk menyambung ke jaringan Internet, dan sebuah Ethernet card untuk menyambung ke jaringan IntraNet yang sifarnya private.
Untuk menghubungkan ke dua jaringan yang berbeda ini, yaitu Internet & IntraNet, perlu dilakukan translasi alamat / IP address. Teknik proxy / Network Address Translation sendiri sebetulnya sederhana dengan menggunakan tabel delapan kolom, yang berisi informasi:
  • Alamat IP workstation yang meminta hubungan.
  • Port aplikasi workstation yang meminta hubungan.
  • Alamat IP proxy server yang menerima permintaan proxy.
  • Port aplikasi proxy server yang menerima permintaan proxy.
  • Alamat IP proxy server yang meneruskan permintaan proxy
  • Port aplikasi proxy server yang meneruskan permintaan proxy.
  • Alamat IP server tujuan.
  • Port aplikasi server tujuan.
Dengan cara ini, paket dengan informasi pasangan alamat IP:port dari workstation user yang meminta servis pasangan alamat IP:port server tujuan bisa diganti agar server tujuan menyangka permintaan servis tersebut datangnya dari pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy. Server tujuan akan mengirimkan semua data yang diminta ke pasangan alamat IP:port proxy server yang meneruskan permintaan proxy – yang kemudian meneruskannya lagi ke pasangan alamat IP:port workstation pengguna yang menggunakan alamat IP 192.168.x.x.
Jika kita lihat secara sepintas, sebetulnya teknik proxy ini merupakan teknik paling sederhana dari sebuah firewall. Kenapa? Dengan teknik proxy, server tujuan tidak mengetahui bahwa alamat komputer yang meminta data tersebut sebetulnya berada di balik proxy server & menggunakan alamat IP private 192.168.x.x.
Fakta bahwa perkembangan di dunia internet dapat diimplementasikan langsung dalam intranet, membuat intranet berkembang pesat dan populer sejalan dengan perkembangan internet.
Implementasi intranet :
Fungsionalitas dan kinerja intranet sangat mendukung pola atau sistem kerja yang cepat dan kolektif. Implementasi dan karakteristik intranet meliputi antara lain jadwal perorangan dan kelompok (personal and group scheduling), pesan diterima ketika keluar, manajemen informasi bagi perorangan dan kelompok, dan transfer dokumen secara langsung.
Alasan penggunaan intranet bagi perusahaan :
  1. komunikasi antar pegawai menjadi lebih baik.
  2. biaya pengembangan dan perawatan yang lebih murah dibanding teknologi client server biasa.
  3. keinginan untuk menaikkkan rasa kepemilikan data, dan tanggung jawab pengguna.
  4. mudah digunakan dan sederhana. Dalam hal ini kemudahan dalam akses pada berbagai sumber yang menarik dari internet.
  5. mudah mendistribusikan progam aplikasi ke user.
Umumnya terdapat dua penggunaan dari intranet ditinjau dari pertimbangan teknologi :
  1. suatu server pribadi yang dihubungkan secara langsung ke internet (biasanya melalui pagar pengaman).
  2. Virtual private internet (VPI = internet pribadi maya) dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan perusahaan tapi dibangun oleh penyedia jasa luar. Biasanya dengan menggunakan server setempat.
Di dalam suatu organisasi, intranet banyak digunakan untuk :
  1. human resource personal services.
  2. material and logistic services, seperti penyedia ruangan, barang dan lainnya.
  3. information system services, dan lain-lain.
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama seperti internet, antara lain :
  1. aplikasi browser,
  2. komputer server,
  3. perangkat jaringan,
  4. protokol TCP/IP,
  5. bahasa pemrograman,
  6. komputer client, dan
  7. perangkat bantu pengembang (development tool) untuk manajemen jaringan lokal.
Model dari intranet :
  1. model tersentralisasi
pada model ini hanya ada satu Web Server yang dikelola khusus oleh unit khusus dari organisasi tersebut. Seluruh web page (dokumen, form, dan lain-lain) didesain secara terpusat sehingga apabila ada perubahan tampilan dokumen harus dimintakan kepada unit pengelola. Kelebihan model ini adalah adanya bentuk dokumen yang tetap dan standar, memudahkan melakukan administrasi sistem karena hanya ada satu komputer yang berfungsi sebagai server. Kekurangannya adalah sistem ini kurang terdistribusi (tak ubahnya seperti sistem sentralisasi tradisional), pengembangan secara sentralisasi akan lambat pelaksanaannya karena faktor birokrasi, bila komputer server mengalami kerusakan, maka seluruh dokumen dan sistem menjadi tidak bekerja.
  1. model desentralisasi
model ini, setiap anggota organisasi boleh mensetup Web Server dan meletakkan informasi. Pemasangan web server bisa dilakukan pada berbagai jenis mesin, baik PC, Mac, ataupun Unix. Kelebihannya adalah user yang mensetup mesin adalah orang yang paling mengetahui tentang informasi di bidangnya, orang yang memiliki informasi dengan cepat dapat memberitahu informasi tersebut. Kelemahan model ini adalah bahwa karena terlalu mudah diinstal maka cenderung menjadi tidak terorganisasi dengan baik.
  1. model campuran.
Model ini merupakan model campuran dari model tersentralisasi dan model desentralisasi.

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2010 My Artikel
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger