LTSP (http://www.ltsp.org/) merupakan suatu project yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless XTerminal. Xterminal itu sendiri adalah suatu model thin client yang dibangun dengan platform Linux. Platform Linux yang kian berkembang dan memasyarakat telah terbukti memberikan banyak solusi alternative yang mendorong efisiensi, penghematan biaya dan kemudahan kerja. Sifatnya yang open telah melahirkan berbagai kreasi baru dibidang teknologi informasi dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkeinginan tuk mengembangkannya.
Thin Client adalah jenis infrastruktur IT dimana client/workstation/desktop hanya menampilkan layar/output, tidak melakukan proses komputasi lainnya. Semua pekerjaan dilakukan di server. Karena itu client tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mewah Pentium II dengan memory 32 MB sudah lebih dari cukup. Arsitektur thin client kadang juga dikenal dengan istilah centralized atau server-based computing. Dengan teknologi Thin Client ini, kita cukup menyediakan satu harddisk untuk banyak terminal komputer, selain itu kita dapat mengoptimalkan komputer lama yang tak terpakai untuk dapat digunakan kembali dengan mode GUI. Ini adalah mekanisme client-server.
kelebihan solusi berbasis thin client jika dibandingkan dengan desktop konvensional :
· I  investasi hardware jauh lebih murah
Dimana biasanya untuk setiap staf baru kita perlu membelikan sebuah komputer Pentium IV dengan memory minimal 256 MB, dengan thin client maka kita cukup membelikan komputer bekas Pentium II dengan memory 32 MB — namun performanya tetap dapat menyamai Pentium IV
· l         longer hardware lifecycle
selain investasi hardware lebih murah seperti yang telah disebut diatas, juga umur hardware menjadi lebih panjang. Dimana biasanya mungkin kita perlu meng upgrade komputer desktop setiap 3-4 tahun, dengan solusi thin client, maka komputer bisa digunakan sampai lebih dari 5 tahun dengan performa yang tetap sangat baik.
·        Maintenance
Jauh lebih mudah, tidak mengganggu user, dan tidak memakan waktu. Dimana biasanya jika ada komputer rusak maka kita perlu waktu minimal satu hari (backup data user, install ulang komputer, restore data user). Maka, dengan thin client kita cukup mengganti komputer user dengan komputer Pentium II lainnya; dan user dapat kembali bekerja dalam waktu hitungan menit.
·    Manajemen desktop
juga menjadi jauh lebih mudah – contoh: jika ada 100 desktop, maka kita perlu melakukan 100 kali instalasi seluruh software yang ada. Namun dengan solusi thin client, maka kita hanya perlu instalasi satu kali, dan 100 desktop otomatis akan mendapatkannya
Kita juga bisa mudah “mengunci” desktop client, sehingga mereka tidak bisa memasang software-software tanpa sepengetahuan kita — dimana ini adalah salah satu penyebab utama masuknya virus / spyware / trojan, dengan dampak susulan yang bisa sangat fatal bagi perusahaan.
·       Upgrade mudah & murah
untuk meningkatkan kinerja seluruh desktop, seringkali dapat dilakukan cukup dengan upgrade memory di server dan/atau upgrade switch. Dibandingkan dengan desktop biasa, dimana jika ada 100 desktop maka total biaya upgrade dikalikan dengan 100 buah komputer, sangat mahal & tidak efisien.
·    Keamanan data
karena semua data tersimpan di server, maka bisa lebih mudah kita amankan dari oknum staf (corporate espionage, internal hacker, dst). Desktop thin client juga bisa kita “kunci” sehingga semua fasilitas akses datanya (disket, USB, dll) tidak berfungsi (sehingga oknum staf tidak bisa mencuri data dari komputernya dan dibawa keluar perusahaan)
LTSP, sebagai salah satu solusi thin client memiliki berbagai kelebihan seperti yang teklah ditulis diatas dan masih ditambah lagi dengan :
·    Bebas biaya lisensi
karena berlisensi GPL (open source). Bandingkan misalnya dengan solusi Windows Terminal Server, atau Citrix, yang bisa dengan mudah menembus angka ribuan atau puluhan ribu dolar.
·     Fleksibel, mudah di upgrade
mudahnya upgrade ke versi terbarunya; cukup install versi terbaru (yang akan terpasang di direktori yang berbeda dari versi sebelumnya), copy file-file konfigurasi yang lama dan bimsalabim…selesai deh.
·       Netral
apapun distro Linux yang anda gunakan, hampir bisa dipastikan bahwa LTSP bisa dipasang disitu.

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2010 My Artikel
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger